- Obat-obatan: Ini adalah penyebab paling umum dari SJS. Obat-obatan seperti antibiotik (sulfonamid, penisilin, sefalosporin), obat anti-kejang (fenitoin, karbamazepin), obat penghilang rasa sakit (NSAID), dan allopurinol (obat untuk asam urat) sering dikaitkan dengan SJS.
- Infeksi: Infeksi virus seperti herpes simplex, influenza, dan HIV dapat memicu SJS pada beberapa individu.
- Kanker: Dalam kasus yang jarang terjadi, SJS dapat dikaitkan dengan kanker, terutama kanker darah seperti leukemia dan limfoma.
- Penyebab Idiopatik: Dalam beberapa kasus, penyebab SJS tidak dapat diidentifikasi. Ini disebut SJS idiopatik.
- Demam dan gejala seperti flu: Gejala awal mungkin termasuk demam, sakit tenggorokan, batuk, dan rasa tidak enak badan.
- Ruam yang menyakitkan: Ruam biasanya dimulai sebagai bintik-bintik merah atau ungu yang menyebar dan bergabung.
- Lepuh: Lepuh dapat terbentuk pada kulit dan selaput lendir.
- Pengelupasan kulit: Lapisan atas kulit dapat terkelupas, meninggalkan area yang mentah dan menyakitkan.
- Keterlibatan selaput lendir: Mulut, mata, dan alat kelamin dapat terpengaruh, menyebabkan nyeri, kemerahan, dan luka.
- Perawatan suportif: Ini melibatkan menjaga kulit tetap bersih dan lembab, memberikan pereda nyeri, dan memastikan hidrasi dan nutrisi yang memadai.
- Obat-obatan: Kortikosteroid, imunoglobulin intravena (IVIG), dan obat-obatan lain dapat digunakan untuk menekan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan.
- Perawatan luka: Luka harus dirawat dengan hati-hati untuk mencegah infeksi.
- Perawatan mata: Tetes mata dan salep dapat digunakan untuk meredakan gejala mata dan mencegah komplikasi.
- Perawatan di rumah sakit: Dalam kasus yang parah, rawat inap mungkin diperlukan untuk pemantauan dan perawatan intensif.
- Informasikan dokter tentang alergi obat: Selalu beri tahu dokter tentang alergi atau reaksi obat yang pernah Anda alami sebelumnya.
- Baca label obat dengan cermat: Perhatikan potensi efek samping dan interaksi obat.
- Mulai dengan dosis rendah: Saat memulai obat baru, terutama yang diketahui menyebabkan SJS, mulailah dengan dosis rendah dan secara bertahap tingkatkan sesuai kebutuhan.
- Pantau tanda-tanda reaksi: Perhatikan setiap ruam, lepuh, atau gejala lain yang tidak biasa setelah memulai obat baru.
- Cari pertolongan medis segera: Jika Anda mencurigai bahwa Anda mungkin mengalami SJS, segera dapatkan bantuan medis.
Sindrom Steven-Johnson (SJS) adalah kondisi medis yang serius dan berpotensi mengancam jiwa. Kondisi ini ditandai dengan ruam kulit yang menyakitkan, melepuh, dan pengelupasan kulit. Seringkali, SJS disebabkan oleh reaksi terhadap obat-obatan, infeksi, atau, dalam kasus yang jarang terjadi, kanker. Karena sifatnya yang parah, banyak orang bertanya-tanya, apakah Sindrom Steven-Johnson menular? Jawabannya adalah tidak. SJS bukanlah penyakit menular dan tidak dapat menyebar dari satu orang ke orang lain melalui kontak fisik, udara, atau cairan tubuh.
Mengapa SJS Tidak Menular?
Untuk memahami mengapa SJS tidak menular, penting untuk memahami mekanisme yang mendasarinya. SJS adalah reaksi imunologis, yang berarti sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel kulit dan selaput lendir. Reaksi ini biasanya dipicu oleh faktor eksternal seperti obat-obatan atau infeksi. Dengan kata lain, SJS adalah respons internal terhadap pemicu tertentu, bukan penyakit yang disebabkan oleh patogen eksternal yang dapat menular.
Penyebab Umum SJS
Beberapa penyebab paling umum dari SJS meliputi:
Karena penyebab SJS bervariasi dan melibatkan respons imunologis tubuh sendiri, penyakit ini tidak dapat menular.
Gejala dan Diagnosis SJS
Mengenali gejala SJS sangat penting untuk diagnosis dan pengobatan dini. Gejala awal mungkin menyerupai flu, seperti demam, sakit tenggorokan, dan kelelahan. Namun, dalam beberapa hari, ruam yang menyakitkan akan muncul, diikuti dengan lepuh dan pengelupasan kulit. Selaput lendir, seperti mulut, mata, dan alat kelamin, juga dapat terpengaruh.
Gejala Utama SJS:
Diagnosis SJS biasanya dibuat berdasarkan pemeriksaan fisik dan riwayat medis pasien. Dokter mungkin juga melakukan biopsi kulit untuk mengkonfirmasi diagnosis dan menyingkirkan kondisi lain.
Pengobatan SJS
Pengobatan SJS terutama berfokus pada meredakan gejala, mencegah komplikasi, dan mengatasi penyebab yang mendasarinya. Pengobatan mungkin termasuk:
Pencegahan SJS
Karena SJS sering disebabkan oleh reaksi terhadap obat-obatan, salah satu cara utama untuk mencegahnya adalah dengan berhati-hati saat menggunakan obat-obatan. Berikut adalah beberapa tips pencegahan:
Kesimpulan
Sindrom Steven-Johnson bukanlah penyakit menular. Ini adalah reaksi imunologis yang dipicu oleh faktor-faktor seperti obat-obatan atau infeksi. Memahami penyebab, gejala, pengobatan, dan langkah-langkah pencegahan SJS sangat penting untuk diagnosis dini dan manajemen yang tepat. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala SJS, segera dapatkan bantuan medis.
Semoga artikel ini memberikan pemahaman yang jelas dan komprehensif tentang SJS dan menjawab pertanyaan umum tentang penularannya. Ingat, informasi medis yang akurat sangat penting untuk mengambil keputusan yang tepat tentang kesehatan Anda.
Lastest News
-
-
Related News
Kapan Real Madrid Main? Jadwal Pertandingan Real Madrid
Alex Braham - Nov 13, 2025 55 Views -
Related News
OSCOSKSC Sports Center Cartago: Your Guide
Alex Braham - Nov 17, 2025 42 Views -
Related News
Immigration Trends & Updates 2023
Alex Braham - Nov 14, 2025 33 Views -
Related News
ISFA University: Key Dates & Calendar 2024
Alex Braham - Nov 15, 2025 42 Views -
Related News
90 Day Fiancé The Other Way Season 4: Drama & Romance
Alex Braham - Nov 17, 2025 53 Views